High School Damn Memories

Ini adalah buku pertama gue. Meskipun masih self-publishing dan terkesan belum maksimal, tapi gue sudah cukup bersyukur telah menghasilkan karya sebesar ini. Jika ingin membacanya, silahkan hubungi saya, dan pesan bukunya sekarang juga!

Muhammad Zopi CP17 the Close-Up Illusionist

Salah satu hobi terbesar gue adalah sulap. Gue menguasai hampir semua jenis aliran sulap, tapi lebih fokus di Close-Up Illusion atau ilusi jarak dekat. Silahkan lihat artikel dan video aksi sulap gue di sini!

Islam Aswaja NU

Organisasi Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah di Indonesia adalah Nahdlatul Ulama. NU terkenal dengan amalan sunnah-sunnahnya yang sangat banyak. Dan alhamdulillah, gue juga salah satu dari jutaan pengikut NU. Sedikit info mengenai NU bisa lo baca di sini!

Tuesday, August 27, 2013

Spesies-spesies Yang Hinggap di Facebook

Hai kancuters! Udah lama banget nih gue gak nulis di blog. Kemaren gue buka blog gue ini, eh busyet, udah berdebu sodara-sodara! Sayang banget kan kalau ditelantarin begitu aja. Mau gue jual di Toko Bagus juga palingan laku ceban doang. Nah akhirnya gue bersihin aja deh debu-debunya. Dan setelah blog ini gue sapu dan gue pel juga pakai Superpel, gue pun jadi terbesit buat nulis lagi deh.

Oke hentikan omong kosong itu sekarang juga. Jadi, yang akan gue tulis kali ini adalah soal Facebook. Bukan mempergunjingakan si Facebook-nya, tapi gue mau mempergunjingkan pengguna-penggunanya. Lo pasti menyadari akan satu hal, bahwa ada bermacam-macam tipe pengguna Facebook di dunia ini, khususnya di Indonesia. Dan apa aja macam-macam pengguna Facebook tersebut? Dan apa aja yang mereka lakukan di Facebook? Berikut pencerahan dari gue.

Pada dasarnya pengguna Facebook dibagi menjadi dua, yaitu Pengguna Terang-terangan dan Pengguna Sembunyi-sembunyi. “Busyet kayak dakwahnya Rasulullah SAW aja Zop, ada sembunyi-sembunyi ama terang-terangan.” Iya ya, baru nyadar gue. Gak papa lah. Ya, pokoknya itu pembagiannya. Penjelasannya sebagai berikut.

1.      1. Pengguna Terang-terangan

Berdasarkan penjelasan dari Prof. Dr. Ir. KH M. Shofiyullah, MBA, MTQ, MDA, TPQ, “Itu lo Zop?” Bukan. “Kok namanya sama?” Udah diem aja sih lo berisik! Nah berdasarkan pernyataan beliau, Pengguna Terang-terangan adalah spesies yang secara aktif melakukan aktivitas di Facebook, dan dia dengan sengaja memperlihatkan aktivitasnya  ke pengguna Facebook lain dengan tujuan cara dan tujuan tertentu. Ciri-cirinya adalah: jika dia online, maka dia nyalakan lampu ijo tanda online di chatlist; setting privacy status-statusnya adalah public atau friend; rata-rata banyaknya update status dalam sehari adalah sekali sampai tak terhingga; komen dan like activity orang lain suka-suka tanpa pandang bulu.

Pengguna Terang-terangan dibagi lagi menjadi:
a.       Tukang update
Nah, si Tukang Update ini bakalan update 5 sampai tak terhingga dalam sehari. Semakin banyak status yang diupdate, semakin gak jelas pula statusnya. Semacam, “Aduh gimana ini? Aku takut.”, “Ngerasa gimana gitu.”, “Mboh lah sekarepmu!” dan sebagainya. Jadi dia gak jelas sebenernya lagi ngomongin apaan. Ada juga yang statusnya gini, dia nulis status apa gitu bla bla bla, dan kemudian pasti diakhiri dengan *jedotin pala ke tembok*, *ambil HP dan masuk ke WC*, *lepas celana dan terjung ke jurang*, dan sebagainya. Nah makin gila kan? Contoh dari spesies ini adalah temen gue yang berpanggilan Tewol alias Tamu Harap Lapor.

b.      Tukang share
Nah kalau yang ini lebih heboh lagi nih. Intensitas sharingnya lebih kurang sama lah kayak intensitas nyetatusnya si Tukang Update. Dan yang biasa dia share adalah kata-kata mutiara dari public figure dan semacamnya. Contoh share-sharean yang paling sering nongol di beranda gue adalah kata-katanya Dirwas Tiri Leyi sama Moria Tugeh. Itu paling sering banget tuh. Padahal kata-katanya cuma, “Ingatlah bahwa kebaikan ibu tidak terbalaskan, maka dari tidak perlu kalian balas,” dan sejenisnya. Oke kalau yang barusan ini kata-kata sesat, jangan dibaca.
Ada juga yang sukanya ngeshare konten-konten islami, yang kayak gini juga banyak banget nih. “Lhah bagus dong Zop?” Iya bagus. Cuma masalahnya terkadang mereka gak pahami dan filter dulu apa yang mau mereka share. Dan yang lebih bermasalah lagi, kadang mereka jadi lebih percaya ajaran share-sharean Facebook, daripada ajaran Kyai-kyainya.
Ada juga yang sukanya ngeshare berita-berita politik dan semacamnya. Ini gak begitu banyak tapi ada. Kayak temen gue si Rodif. Biasanya orang kayak gini dalam 20 tahun ke depan bakalan nyalonin jadi presiden. Paling gak ketua RW lah.

c.       Tukang upload
Pasti lo bakalan ngebayangin kalau spesies ini adalah para alayer-alayer. Anda benar! Tapi tidak 100% benar. Memang tukang upload mayoritas didominasi para alayers, dimana mereka akan upload foto 3 sampai tak terhingga setiap harinya. Fotonya ada bermacam-macam. Ada foto dirinya yang kadang dibagi-bagi 4 kayak martabak, ada yang fotoin makanan, dsb. Gue jadi bingung, sekarang orang mau makan bukannya doa malah moto-motoin makanannya. Gue jadi terbesit buat moto kotoran gue sebagai tandinan mereka dah.
Nah selain alayers, ada juga pedagang. Si pedagang ini juga sering ngupload foto. Contohnya si Ayu. Dia upload foto sering banget tuh, terus temen-temen yang bahkan kadang gak dia kenal, dia tagin segala. Apalagi kalau menjelang lebaran, kemampuan menguploadnya bisa meningakt 700 kali lipat sodara-sodara! Ramadlan kemaren gue pernah ditag di foto produk yang dijual si Ayu. Kalau gak salah foto kutang elastis unisex.

d.      Tukang invite
Ini spesies entah saking nganggurnya atau gimana, kerjaannya maen game mulu. Dan mungkin karena takut maen sendiri, akhirnya dia memutuskan untuk invite temen-temennya buat nemenin dia maen game juga. Invinte-an yang paling santer adalah Criminal Case, Candy Crush, Tetris Battle, dan Gobak Sodor. Contoh dari spesies ini adalah Nadia.

2.       2. Pengguna Sembunyi-sembunyi

Si pengguna Facebook yang sembunyi-sembunyi adalah spesies yang sangat mengerikan. Pergerakan dia gak akan bisa lo deteksi. Dia bergerak dengan kesunyian, memantau lo dari belakang, dan ketika lo lengah, dia akan menerkam, mencabik-cabik, dan memakan lo hidup-hidup!!! “Busyet itu pengguna Facebook apa beruang Zop?!” Hahahaha dua-duanya mungkin. Nah, ciri-ciri dari spesies ini adalah: jika online, dia matikan lampu ijo di chatlist; dia jarang update status atau upload foto, bahkan ketika ditag orang, bakalan dia remove; privacy pada umumnya adalah friend atau tagged only, bahkan tidak jarang yang sampai only me; hanya ngelike dan ngomen activity orang yang menurutnya pantas dijadiin mangsa.

Pengguna Sembunyi-sembunyi dibagi menjadi:
a.       Tukang like
Ini ngeri banget sumpah. Lo update status, tahu-tahu ada yang ngelike, padahal di chatlist si liker tersebut gak online, kan ngeri tuh! Jadi mereka semacam makhluk halus yang bisa tahu activity lo, sementara lo gak tahu activity mereka. Ngeri kan?! Dan tukang like ini dibagi lagi menjadi 2 kategori, yaitu tukang like harian sama tukang like borongan. Bedanya, kalau tukang like harian, begitu lo update status, tahu-tahu entah dari mana datangnya spesies ini bakalan ngelike status lo. Dan hebatnya, setiap lo update status, pasti dia langsung ngelike dalam sepersekian mikro detik. Contoh dari spesies ini adalah Amri.
Dan yang kategori tukang like borongan lebih freak lagi. Mungkin karena dia jarang ke warnet atau gimana, dia bakalan ngelike-in status lo secara borongan. Pertama lo update status fine-fine aja nih gak ada apa-apa. Besoknya lo update status lagi, tetep aman. Besoknya lagi lo update status dan masih belum ada bahaya yang mengancam. Dan begitu seminggu, tahu-tahu ada puluhan notifications yang isinya spesies ini ngelike-in semua status lo yang belum dia like. GILA!!! Itu bener-bener bikin merinding! Semacam ngasih pesan secara diam-diam ke lo bahwa ada yang mengancam kehidupan lo. Ngeri.

b.      Tukang seperlunya
Spesies ini sebenarnya layaknya manusia normal, tapi dia bergerak secara sembunyi-sembunyi. Dia jarang update status, tapi beberapa kali ngelike dan ngomenin status orang. Tapi tetep aja, secara diam-diam alias sembunyi-sembunyi, dan hanya seperlunya saja. Gak jarang juga ngechat lo padahal dalam keadaan offline. Jadi gue kayak semacam ngobrol sama mayat gitu, mati, tapi masih nyambung sama yang lo omongin. Contoh dari spesies ini adalah Atika.

c.       Tukang nyecroll
Kalau spesies ini, gimana ya ngomongnya, gue jadi gak enak, hmmm gini, jadi spesies Tukang Nyecroll ini adalah spesies yang nganggurnya tidak ada duanya. Dia hanya lihatin homepage Facebook, discrollin naik turun ke atas dan ke bawah, ke utara dan ke selatan, tanpa melakukan apa pun. Dia cuma baca status dan lihati foto orang, tanpa melakukan apa-apa. Kalau gue bilang, spesies ini agak psycho sih.


Oke jadi itulah pembagian spesies-spesies yang ada di Facebook sodara-sodara. Sekian bualan omong kosong dari gue. Kalau ada yang ingin menanggapi, menambahkan, atau menghina gue, silahkan tulis aja di komentar pos ini. Oke gue permisi dulu… “Bentar bentar Zop! Kalau lo sendiri termasuk spesies yang mana? Lo ngapain aja kalau buka Facebook?” Gue paling suka lihatin hompage bolak-balik dari atas ke bawah.

Oke sekian. Dan wassalamu’alaikum!